Sultan Thaha Syaifuddin merupakan pahlawan nasional asal Jambi. Dilahirkan pada pertengahan tahun 1816 di Keraton Tanah Pilih Jambi. Ia merupakan putra dari Sultan M. Fachrudin dengan gelar sultan Kramat. Nama asli Sultan Thaha adalah Sultan Raden Toha Jayadiningrat. Ketika kecil ia biasa dipanggil Raden Thaha Ningrat.
Masa perlawanan terhadap Belanda di bawah kepemimpinan Sultan Thaha berlangsung selama lebih 46 tahun. Beliau wafat pada tahun 1904 dalam pertempuran melawan tentara Belanda di Betung Bedarah, Muaro Tebo, Provinsi Jambi. Sampai akhir hayatnya, perjuangan Sultan Thaha tidak pernah dapat dipatahkan.
Berdasarkan SK Presiden RI No. 079/TK/1977, Sultan Thaha Syaifuddin dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
Galeri photo
Monumen Sultan Thaha Syaifuddin di Lapangan Kantor Gubernur Provinsi
Jambi berdiri kokoh, layaknya perjuangan beliau membela tanah air yang
tak dapat digentarkan oleh apapun.
Kompleks makam Sultan Thaha di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
Makam Sultan Thaha Syaifuddin
Benarkah ini Gambar/Photo Sulthan Thaha Syaifuddin ???
Photo ini di dapat dari situs http://collectie.tropenmuseum.nl/
Dengan Judul Groepsportret met de Sultan van Djambi en zijn gevolg
(Potret Kelompok Sultan Jambi dan rombongannya)
Het originele bijschrift bij deze foto luidt: "De laatste sultan van Jambi met zijn gevolg". Mogelijk is hier Sultan Thaha Syaifuddin van Jambi (1816-1904) geportretteerd. Hij werd in 1904 gevangengenomen en gedood door Nederlandse militairen. Het huidige vliegveld bij de gelijknamige hoofdstad van het district Jambi is naar hem vernoemd.
(Keterangan asli untuk foto ini berbunyi: "sultan terakhir Jambi dengan rombongannya." Mungkin digambarkan di sini Sultan Thaha Syaifuddin Jambi (1816-1904) . Dia ditangkap dan dibunuh pada tahun 1904 oleh tentara Belanda. Saat ini bandara di ibukota Jambi dinamai menurut namanya.)
0 komentar:
Posting Komentar