Senin 25 Oktober 2010 pukul 21.42 WIB. Gempa berkekuatan besar mengguncang Mentawai, Ada dua versi soal berapa kekuatan gempa, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 7,2 skala Richter, sementara Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat 7,7 SR.
Gempa terjadi di wilayah dangkal, di kedalaman 10 kilometer. Peringatan tsunami dikeluarkan melalui pengeras suara di masjid-masjid. Ribuan warga Mentawai panik, dan mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Data yang dihimpun di posko bencana di Sikakap menyebutkan, di antara 33 dusun di Mentawai yang dihantam tsunami, banyak yang belum melaporkan kondisi mereka. Kawasan yang terparah terhantam tsunami adalah Kecamatan Pagai Utara, tepatnya Dusun Sabeu Gunggung. Sebanyak 68 warga di sana tewas dan telah dikuburkan. Sekitar 160 lainnya hilang dan masih dicari.
Gempa terjadi di wilayah dangkal, di kedalaman 10 kilometer. Peringatan tsunami dikeluarkan melalui pengeras suara di masjid-masjid. Ribuan warga Mentawai panik, dan mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Data yang dihimpun di posko bencana di Sikakap menyebutkan, di antara 33 dusun di Mentawai yang dihantam tsunami, banyak yang belum melaporkan kondisi mereka. Kawasan yang terparah terhantam tsunami adalah Kecamatan Pagai Utara, tepatnya Dusun Sabeu Gunggung. Sebanyak 68 warga di sana tewas dan telah dikuburkan. Sekitar 160 lainnya hilang dan masih dicari.
Jumlah korban gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR), yang disusul tsunami pada Senin malam hingga Selasa dinihari, 25-26 Oktober lalu di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), terus bertambah. Seperti dilaporkan Padang Ekspres (Group FAJAR), data di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar malam tadi menyebutkan korban tewas mencapai 311 orang, 412 hilang, dan 15 luka berat. Selain itu, lebih dari 4.000 warga mengungsi.
Menanggapi kejadian bencana ini, Presiden akan segera mengeluarkan Instruksi Presiden tentang Penangangan Bencana Alam. "Inpres ini akan jadi pedoman provinsi yang punya daerah rawan untuk relokasi dan memikirkan mata pencaharian warga di tempat yang baru," kata Presiden SBY.
1 komentar:
korbanya pasri brtambah ya
Posting Komentar